Bagi sebagian anak muda, distro merupakan satu kebutuhan tersendiri yang
tidak bisa dilepaskan dalam keseharian. Hal ini karena distro merupakan pilihan
fashion yang mampu memanjakan anak muda masa kini, mulai dari sepatu, celana
jeas, kaos distro, jaket, hingga topi dan aksesoris lainnya.
Identitas distro
lainnya yang identik dengan anak muda ialah karena keduanya memiliki semangat
independensi dalam berkarya, selalu mencari, dan memiliki semangat komunitas.
Karena itulah, semakin maraknya anak muda kreatif, maka distro semakin menjamur
di tanah air.
Pengertian Distro
distro bandung |
Distro merupakan kependekan dari distribution store
yang bisa diartikan sebagai tempat/outlet/toko yang secara khusus
mendistribusikan produk dari suatu komunitas. Biasanya berasal dari komunitas
music band-band independent atai intilahnya band indie dan komunitas
skateboard. Produk2nya biasanya terdiri dari album-album band indie sampai ke
pernak perniknya spt kaos dan aksesoris dan produk2 apparel untuk skateboard.
Distro Bandung
Bukan menjadi rahasia lagi kalau Bandung menjadi
sentral bidang – bidang perekonomian kreatif di Indonesia khususnya. Mulai dari
kuliner, hobi, dan yang paling terkenal adalah mode fashion, yakni distro
Bandung. Menjamurnya distro di setiap sudut kota Bandung menjadi bukti
bahwasanya Bandung memang sebagai kiblat mode khususnya di Indonesia ini.
Sejarah distro Bandung
Reverse sebagai pelopor distro bandung |
Sebelum distro menjamur seperti sekarang ini, distro Bandung pertama kali
berdiri pada sekitar tahun 90-an dari beberapa pemuda yang mendirikan sebuah
studio musik yang bernama “Reverse” yang berlokasi di jalan Sukasenang. Bermula
dari studio musik tersebut, selain merentalkan studio musik Reverse juga
menjual berbagai pernak – pernik import, seperti poster, artwork, topi, dan
sebagainya.
Usahanya
berkembang pesat berkat antusias pemuda yang begitu besar. Namun, di tahun
1998, usaha Reverse mengimpor pernak-pernik mengalami hambatan serius. Krisis
moneter yang terjadi saat itu tidak memungkinkan Reverse menghadirkan
barang-barang impor itu lagi karena dollar melambung tinggi.
Berangkat
dari kondisi sulit tersebut, pendiri Reverse: Helvi, Marin, dan Dxxxt membuat
gebrakan besar. Mereka kemudian bersama sama mendirikan clothing sendiri yang
diberi nama Airplane. Airplane memproduksi pernak-pernik kawula muda
sebagaimana yang pernah diimpor Reverse dari luar negeri, akan tetapi semuanya
merupakan buatan lokal
Perkembangan distro Bandung
Berdasarkan banyaknya peminat akan kebutuhan asesoris tersebut, peminat
Airplane terus bertambah. Bisnis ini puan kian meroket dan menjadi cermin bagi generasi
muda lainnya.
Melihat kesuksesan Airplane, maka muncullah banyak anak muda kreatif
lainnya mengikuti bisnis yang sama di bidang clothing dan distro mengusung
brand mereka sendiri. Atas perkembangan krativitas, kini Bandung menjadi salah
satu pusat distro tanah air, dengan berbagai aliran, desain, motif, interior,
serta berbagai semangat komunitas yang ada.
pada akhirnya, kota Bandung kini menjadi incaran banyak orang sebagai
salah satu surga pecinta fashion di Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar